Panglima TNI Ungkap Filosofi Perang Baratayuda : Murka Akan Kalah dengan Kejujuran

Martin Ronaldo
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono main wayang orang 'Pandawa Boyong bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan para kepala staf angkatan. (Foto istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono main wayang orang 'Pandawa Boyong bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan para kepala staf angkatan.  Acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Dharma Samudera TNI AL di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2023).

Yudo mengungkapkan makna dari pertunjukkan wayang ini yakni kelompok murka akan kalah dengan kejujuran. Wayang ini menceritakan Pandawa melawan Kurawa.

"Lima orang dengan penuh keikhlasan sementara yang 100 orang ini kelompok antara murka yang hanya ingin mengambil kekuasaan, harta, tahta, wanita," katanya kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Minggu (15/1/2023).

Menurutnya, perang baratayuda sudah bertahun-tahun terjadi. Hak Pandawa direbut oleh Kurawa. 

"Sebenarnya dari awal Astina itu haknya Pandawa tapi direbut oleh Kurawa, sehingga terjadi perang besar dan dimenangkan oleh pandawa," sambungnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Jenderal Agus Subiyanto: Dukungan Masyarakat Bikin TNI Mampu Jalankan Tugas Negara

Nasional
5 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Komitmen Dukung Kebijakan Strategis Nasional

Nasional
6 hari lalu

Suasana Gladi Bersih HUT ke-80 TNI di Monas, Dihadiri Panglima hingga Menhan

Nasional
8 hari lalu

Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Panglima-Kapolri Kompak Nyanyi di Depan Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal