JAKARTA, iNews.id - Sidang paripurna DPR membacakan surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pemberhentian Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo secara terhormat. Dalam surat Jokowi juga dituliskan nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI.
Surat dibacakan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon selaku pemimpin sidang. Selain surat tentang Panglima TNI, paripurna juga membacakan beberapa surat lainnya yang masuk ke DPR.
"Surat dengan Nomor R/54/Pres/12/2017 tanggal 3 Desember 2017 perihal pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI," ujar Fadli di ruang sidang paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Selanjutnya, Komisi I DPR bisa melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Hadi Tjahjanto. Berdasarkan catatan absensi peserta, sidang paripurna dihadiri oleh 286 anggota dewan.
Dalam sidang itu juga dibahas tentang pengambilan keputusan atas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU Prioritas 2018. Sidang juga membahas tentang pengambilan keputusan atas perpanjangan RUU pemberantasan tindak pidana terorisme dan RUU Karantina Kesehatan serta pendapat fraksi atas RUU inisiatif anggota atau komisi.