JAKARTA, iNews.id - Tuntutan mahasiswa agar pemerintah menstabilkan harga bahan pokok ditanggapi Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan.
Dari enam tuntutan mahasiswa yang disampaikan Koordinator BEM SI Kaharuddin, dua poin di antaranya adalah menstabilkan harga bahan pokok dan mengusut mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri terkait.
"Tuntutan mahasiswa agar Pemerintah menstabilkan harga bahan pokok dan mengusut tuntas mafia minyak goreng sesuai dengan suara Partai Perindo. Jadi kami mendukung dua poin tuntutan Mahasiswa agar diperhatikan Pemerintah," ujar Yerry.
Ketika ditanya sikapnya tentang demo mahasiswa, Yerry menjelaskan bahwa penyampaian pendapat dalam bentuk demonstrasi itu bagian dari demokrasi dan dilindungi oleh Undang-undang. Asalkan dilakukan dengan cara yang santun dan terkendali.
"Penyampaian pendapat melalui demontstrasi itu bagian dari demokrasi dan dilindungi Undang-undang, asal tetap dalam rambu kesantunan. Jika berubah anarkis, justru bisa kontra produktif dan mengorbankan kepentingan banyak orang," imbuh Yerry.