JAKARTA, iNews.id - Partai Bulan Bintang (PBB) masih membuka peluang komunikasi dengan koalisi pendukung bakal capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sementara kehadiran Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban dalam ijtima ulama II bersifat pribadi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Afriansyah Ferry Noer mengatakan, partainya mendukung bakal capres dan cawapres yang membela kepentingan umat Islam. Selain itu, partainya juga mendukung bakal capres dan cawapres yang mampu membantu meloloskan PBB dalam syarat ambang batas parlemen (parlementary threshold) sebesar empat persen.
"Pak Kaban datang karena undangan dan beliau mewakili Pak (Yusril Ihza Mahendra) yang memang sedang ada acara di luar negeri," ujar Afriansyah di Jakarta, Senin (17/9/2018).
Dia menuturkan, sampai saat ini partainya lebih fokus untuk lolos ke parlemen melalui Pemilu 2019. Maka itu dia tidak tergesa-gesa dalam memutuskan dukungan terhadap salah satu pasangan bakal capres dan cawapres. "Itu saja yang saat ini sedang kami perjuangkan, #2019GantiDPR," ucapnya.
Hasil ijtima ulama II menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Dukungan ini ditandai dengan pendatanganan pakta integritas oleh Prabowo-Sandi.
Ada 17 poin dalam pakta integritas yang ditandatangani Prabowo dalam ijtima ulama II. Salah satunya,menghormati posisi ulama dan bersedia untuk mempertimbangkan pendapat para ulama dan pemuka agama lainnya dalam memecahkan masalah yang menyangkut kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara.