JAKARTA, iNews.id – Nama Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) belakangan ini disebut-sebut masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2019. Selaku parpol pendukung utama pemerintah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun menilai sosok TGB cocok berpasangan dengan Jokowi.
“Menurutku (TGB) bagus bagi Pak Jokowi. Karena di 2014 Pak TGB used to be in the other side (berada di pihak yang berseberangan),” ujar Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, (12/9/2018).
Eva mengaku sudah mengenal betul sosok TGB. Menurut dia, gubernur NTB itu pantas dan memiliki kompetensi menjadi pemimpin nasional. Pasalnya, selain menjadi pemimpin pemerintahan, TGB juga dikenal sebagai tokoh religius di daerahnya.
“Jangan lupa, (TGB) kental sekali representasi Islamnya. Ini kan bisa melembutkan tone-tone (suara-suara) negatif ke Pak Jokowi soal urusan Islam. Jadi, menurutku kuat dampaknya TGB ini ketika berubah posisi politik (menjadi pendukung Jokowi). Itu positif bagi pak Jokowi,” kata Eva.
Saat ditanya apakah PDIP siap menampung TGB menjadi kadernya, Eva menyebut partainya akan menerima anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu dengan senang hati.
“Ya mau dong, kenapa enggak? Kami butuh banyak sekali tokoh-tokoh Islam, biar imbang. Partai nasionalis kadang terlalu banyak Kristennya, itu sudah banyak diprotes. Harus banyak Islamnya. Syukur-syukur dia (TGB) mau bergabung, PDIP sangat happy,” ucap Eva.