SOE, iNews.id - Bekal mereka dalam berislam hanyalah sahadat meski bermodalkan dua kalimat sahadat, namun mereka sangat yakin bahwa allah pasti menerima iman dan islam mereka. Bukan mereka tidak mau belajar tapi ilmu dan pengetahuan yang belum sampai kepada mereka.
Mereka butuh asupan ilmu yang lebih. Semagat mereka untuk beribadah sangat lah tinggi walaupun setiap bacaan dan doa tidak pernah masuk kedalam fikiran mereka.
Mereka berislam bukan karena keturunan. Mereka berislam karena meraka benar yakin bahwa inilah agama yang mengajarkan kebenaran. Meskipun hanya bersyahadat mereka sangat yakin bahwa Allah SWT pasti menerima keyakinan mereka
Jumat (15/4/2022) kali ini Corps Dai Dompet Dhuafa Dai Pedalaman bersama teman bina sahabat pedalaman memulai dengan pengajaran tharah. Kesucian bagi mereka belum terlalu diperhatikan, meskipun pakain kotor dibadan setelah pulang berkebun mereka tetap menjalankan salat jika azan sudah berkumandang.
Hadirnya Dompet Dhuafa melalui Dai dan Bina sahabat pedalaman hari ini setelah Salat Jumat seluruh masyarakat turun ke sungai yang sebagai sumber air utama bagi mereka. Meskipun keruh airnya di sungai inilah sumber utama air bagi kehidupan merrka sebagai sumber mandi cuci kakus dan yang paling utama adalah untuk konsumsi sehari-hari.
Wudu adalah hal sepele bagi mereka, prinsipnya yang penting basah lalu salat, hari ini pemikiran itu sudah dirubah dalam pikiran mereka bahwa wudu adalah hal yang paling mendasar bagi seorang muslim untuk sampai kepada sang pencipta.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
https://dompetdhuafa.org/