JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan perihal pentingnya masyarakat Indonesia untuk berhijrah jika ingin menjadi negara yang maju. Hal itu disampaikan dia saat memberikan sambutan pada pembekalan caleg Partai Hanura.
"Intinya kita berusaha sekuat tenaga bersama-sama kita semuanya untuk membawa Indonesia hijrah. Hijrah dari ketertinggalan menuju kemajuan, masih ada yang kemiskinan kepada kesejahteraan," ujar Jokowi di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Dia melanjutkan, hijrah dari keadaan ekonomi yang menunjukkan suatu ketimpangan yang tinggi menjadi sebuah ekonomi yang berkeadilan. Namun, dia menambahkan, hal itu membutuhkan proses yang panjang.
"Tapi ini perlu proses untuk hijrah menuju ke Indonesia maju, perlu proses yang mungkin dari dua hari, dua tahun. Balikkan tangan kemudian kita bisa meloncat menjadi Indonesia maju ada prosesnya, ada tahapan-tahapan besarnya," kata Jokowi.
Dia bahkan mengisahkan bagaimana dirinya selama periode pertama menjadi presiden. Dalam periode itu, dia berusaha membangun infrastruktur agar kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik.
"Kita lihat saja yang di Jakarta saya kemarin nyobain MRT itu direncanakan sudah kira-kira 30 tahun yang lalu dan kemudian kita eksekusi. Ya sekarang kita sudah memiliki yang namanya MRT. Nanti kalau mau nyoba itu bulan Maret 2019 sudah operasional. Ini sudah, tapi baru dicoba-coba terus. LRT juga telah dikerjakan di Palembang dan di Jakarta, juga masih dalam proses dikerjakan," ujar Jokowi.