Pemerintah Harus Jelaskan Salah Ketik Yerusalem Ibu Kota Israel

Antara
Buku pelajaran IPS SD yang berisi keterangan tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (Foto:Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Badan Standar Nasional Pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta menjelaskan tentang ditemukannya buku pelajaran kontroversial. Dalam buku tersebut dituliskan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel sedangkan Ibu Kota Palestina justru tak dituliskan nama ibu kota dan dibuku yang lain justru ditulis Yerusalem Timur.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan, dua lembaga tersebut harus memberikan penjelasan kepada publik tentang isi dari buku itu. Dia berharap buku tersebut segera direvisi karena berpotensi menimbulkan polemik.

"Mereka harus memberikan klarifikasi, bahkan merevisi isi. Karena dua lembaga itu memiliki otoritas meneliti isi buku-buku pelajaran sebelum didistribusikan," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/12/2017).

Dia mengingatkan, sesuai dalam UU Sistem Perbukuan yang telah disahkan dalam Pasal 69 Ayat 3 dijelaskan Kejaksaan RI harus terlibat dalam pengawasan. Ironisnya, buku yang memuat Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel tak hanya ditulis oleh satu nama, melainkan ada beberapa penulis lain yang memuat hal itu di buku yang berbeda. 

"Terutama soal substansi buku yang telah beredar. Kalau tidak, akan meresahkan masyarakat," ucapnya.

Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

DPR Dorong Pemerintah Atur Platform Digital Imbas Ledakan SMAN 72, Bukan hanya Gim

Internasional
9 jam lalu

Pembakaran Masjid Perkuat Tuduhan Apartheid Israel di Tepi Barat

Makro
10 jam lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
22 jam lalu

Revisi KUHAP Disahkan di Paripurna Pekan Depan, DPR Klaim Tampung Aspirasi Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal