JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin fokus terhadap daerah-daerah yang dinilai masih lemah dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 01 itu. Kelemahan ini diketahui berdasarkan jumlah suara yang diperoleh Jokowi pada Pilpres 2014.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan, ada beberapa strategi untuk mencapai kemenangan mutlak di daerah tersebut. Di antaranya, kampanye melalui serangan udara dan darat.
Selain itu, pihaknya terus menggenjot semangat relawan dan para calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik (parpol) koalisi.
"Itu untuk memenangkan daerah-daerah yang kita petakan masih tipis atau bersaing ketat. Target kita seluruh daerah harus menang besar," ujar Karding di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, internal koalisinya tidak lagi meributkan parpol yang paling diuntungkan dalam pemilu yang digelar bersamaan dengan Pilres 2019. Meskipun, Jokowi sebagai capres yang didukung parpol koalisi berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kami semua punya komunikasi dan koordinasi antarcaleg bahwa seluruh partai KIK (Koalisi Indonesia Kerja) itu semua harus lolos PT (Parliamentary Threshold) dan harus menang. Itu artinya kami akan saling bahu-membahu menang tanpa saling menggerogoti," tuturnya.