JAKARTA, iNews.id – PT Istaka Karya belum dapat memastikan jumlah pekerja yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Direktur Utama (Dirut) PT Istaka Karya Sigit Winanto mengatakan, dari data yang diterima ada 28 pekerja yang terlibat proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.
“Dari rilis yang kami punya itu 28 pekerja. Menyangkut jumlah yang jadi korban masih perlu kami koordinasikan dengan lokasi kejadian. Sampai sekarang info yang kami terima korban tersebut belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian,” kata Sigit di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (4/12/2018).
Menurut dia, berdasarkan identitas 28 pekerja terlebibat pembangunan segmen V Trans Papua tersebut, mayoritas pekerja berasal dari Sulawesi dan Kalimantan.
“Untuk sementara, kemungkinan besar adalah para pekerja kami di Kalimantan dan Sulawesi. Sekali lagi, identitas dan jumlah korban sedang kita pastikan,” ucap dia.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal sebelumnya menyebutkan laporan pertama kali diterima, Senin (3/12/2018) pukul 15.30 WIT. Diakuinya, telah terjadi pembunuhan terhadap para buruh di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
"Laporan terakhir total semua korban adalah 31 orang, 24 di bunuh pada hari pertama pada Minggu (2/12/2018), 8 orang lainnya sempat lolos dan sembunyi," kata Kamal dalam siaran pers yang diterima iNews.id di Kota Jayapura, Papua.