JAKARTA, iNews.id - Detik-detik akhir penggodokan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto diperkirakan tidak akan selesai hari ini. Menurut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, pembahasan cawapres di kubu koalisi pendukung Prabowo bakal berlangsung lama.
"Ikuti saja perkembangan. Hari hari ini kelihatannya akan panjang. Bukan 24 jam nih, mungkin 48 jam nih," kata Zulkifli saat tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Disinggung mengenai nama Sandiaga Uno yang disebut sebagai cawapres terkuat sampai hari ini, Zulkifli menolak berkomentar. Dia malah menceritakan perkembangan koalisi yang sangat dinamis dan menarik diikuti.
"Ini kan detik-detik akhir ini perkembangannya menarik. Kita ikuti perkembangannya dinamis. Karena kan terus terang kalau mau jujur, belum ada satu partai pun yang mengeluarkan surat kan," ujarnya.
Ketua MPR ini mengungkapkan, bukan hanya dinamika di koalisi Prabowo yang menarik diikuti, tetapi perkembangan di kubu capres petahana Joko Widodo (Jokowi) juga berlangsung dinamis. Hingga saat ini, kedua kubu belum mengumumkan cawapres masing-masing. Padahal, pendaftaran pasangan capres-cawapres akan berakhir pada Jumat, 10 Agustus 2018.
Sementara itu, Zukifli tidak ambil pusing dengan twit Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menilai koalisi partainya dengan Gerindra akan bubar. Andi Arief juga menuding Prabowo telah mengkhianati kesepakatan koalisi dengan partainya. Namun, Zulkifli menyebut hal itu tak perlu ditanggapi. Menurut dia, yang pasti pembahasan koalisi sangat dinamis.
"Nggak perlu dibahas lah. Namanya, apa tuh, itu boleh dikatakan sampah kan?" katanya.