Pengamat Politik Sebut Kritikan Sivitas Akademika hingga Guru Jangan Dianggap Ditunggangi

Riyan Rizki Roshali
Pengamat politik Gun Gun Heryanto menegaskan bahwa sikap dari seluruh sivitas akademi memang dibutuhkan dalam etos demokratik. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah sivitas kampus hingga guru besar mengeluarkan petisi dan sikap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka mendesak Jokowi bersikap netral di Pemilu 2024.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai sikap dari guru besar hingga sivitas akademi tidak boleh dianggap sebagai pernyataan yang ditunggangi.

“Jadi ini kritik menurut saya yang jangan dipolitisasi dengan bahasa ditunggangin atau mungkin bahasa yang tendensius bahwa ini dimobilisasi biar ini menjadi bagian utuh ya dari kebebasan," kata Gun Gun, Jumat (9/2/2024).

“Sebut saja mimbar kampus yang memang penting dalam konteks demokratisasi di Indonesia,” tambah dia.

Lebih jauh, dia menegaskan bahwa sikap dari seluruh sivitas akademika memang dibutuhkan dalam etos demokratik.

“Karena bagaimanapun saya pikir kampus ini kan kekuatan moral yang memang dibutuhkan dalam konteks misalnya keajegan, etos demokratik dan sistem demokratik,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Buletin
21 jam lalu

Jokowi Tak Hadiri Sidang, Mediasi Gugatan Citizen Lawsuit soal Ijazah Kembali Deadlock!

Nasional
1 hari lalu

ANRI Akui Tak Punya Daya Paksa Ambil Ijazah Jokowi dari KPU

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sebut Whoosh Bukan buat Cari Laba, Ini Reaksi Purbaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal