JAKARTA, iNews.id – Partai Perindo bersama dengan Garda Rajawali Perindo (Grind) hari ini mengadakan buka puasa bersama di kantor DPP Partai Perindo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, digeral pula diskusi refleksi hasil Pemilu 2019.
“Ini adalah acara buka puasa yang dilakukan oleh DPP Grind dalam rangka silaturahmi dan refleksi terhadap hasil pemilu yang baru saja kita lakukan secara bersama,” kata Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq, di Jakarta, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Rofiq, pemilu tahun ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) digelar secara bersamaan dengan pemilihan legislatif (pileg). Dia menganggap pemilu serentak tersebut membuat masyarakat kebingungan lantaran lebih berfokus kepada partai yang sudah lebih lama daripada partai pendatang baru.
“Ada satu hal bahwa pemilu (legislatif) yang serentak dengan pilpres ini antusiasme masyarakat terhadap partai politik merasa tertutup. Maka, bagi partai baru, terasa sangat tidak memungkinkan, karena partai baru itu terkait dengan caleg-caleg juga tidak sekuat sebagaimana partai-partai yang sudah lama,” ujarnya.
Sebagai partai baru, Rofiq mengakui kurangnya pengalaman dari para caleg dan kader membuat pihaknya sulit bersaing dari partai partai lama yang sudah terbiasa menduduki parlemen.“Di dalam pemilu kali ini, (fokus masyarakat) untuk pilpres sangat kuat sekali. Tapi untuk pileg tidak sebanding, jadi mereka hanya memilih pilpres tetapi pileg tidak. Ini juga menjadi faktor, sehingga Partai Perindo juga dalam konteks ini kurang diuntungkan,” tuturnya.