JAKARTA, iNews.id - Perkantoran akhir-akhir ini menjadi sorotan karena menyumbang secara signifikan penambahan kasus positif covid-19 di Jakarta. Oleh sebab itu muncul istilah klaster perkantoran.
Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito pun menjelaskan bagaimana suatu tempat berpotensi menjadi klaster penyebaran. Dia mengonfirmasi kasus positif covid-19 banyak ditemukan di perkantoran.
"Disebut klaster bila terjadi konsentrasi di suatu tempat dan klaster yang sekarang sedang marak menjadi perhatian masyarakat adalah perkantoran meski klasternya tidak hanya itu,” kata Wiku dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Wiku mengatakan suatu tempat bisa disebut klaster jika terjadi peningkatan jumlah kasus covid-19 dalam satu kelompok tertentu. Namun, dia menjelaskan di dalam klaster perkantoran bisa saja covid-19 itu dibawa dari rumah atau dari pemukiman.
"Orang yang berkantor atau pegawai kan datang dari rumah di permukiman. Bisa saja mereka tertular di rumahnya, di lingkungan perumahan atau dalam perjalanan menuju kantor," ucapnya.
Seperti diketahui, Jakarta kembali memecahkan rekor penambahan pasien positif covid-19 dalam sehari dengan 665 kasus. Penambahan itu sekaligus membuat Jakarta kembali menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif covid-19 terbanyak di Indonesia dengan 24.601 orang menyalip Jawa Timur.