Pertimbangan KPK Sebelum Tahan Idrus Marham

Antara
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus yang melibatkan mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, KPK masih menunggu hasil perkembangan dari tim penyidik terkait penahanan Idrus. Menurutnya, penahanan Idrus sangat ditentukan oleh perkembangan pemeriksaan.

"Terkait pertanyaan apakah akan ditahan atau tidak? Apakah memenuhi Pasal 21 KUHAP atau tidak, yaitu alasan objektif dan subjektif serta dugaan keras melakukan tindak pidana," ujar Febri di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Hari ini KPK memeriksa Idrus sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Idrus menjalani pemeriksaan mulai pukul 13.30 WIB. "Sedang proses pemeriksaan oleh penyidik di Kantor KPK," ucapnya.

Selain Idrus, KPK telah menetapkan Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka. Johanes merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Dalam kasus yang sama KPK juga sudah menetapkan tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih (EMS).

Dalam penyidikan kasus itu, KPK telah memiliki bukti komunikasi antara Idrus dan Eni terkait penerimaan uang dalam kasus tersebut.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Artis Onadio Leonardo Diperiksa usai Ditangkap terkait Penyalahgunaan Narkoba

Nasional
11 hari lalu

Kejagung soal Wakil Wali Kota Bandung Kena OTT: Hanya Pemeriksaan

Nasional
14 hari lalu

KPK Ungkap Progres Penyelidikan Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Nasional
18 hari lalu

Lisa Mariana akan Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim Siang Ini

Nasional
19 hari lalu

Sempat Mangkir, Lisa Mariana Diperiksa sebagai Tersangka Besok di Bareskrim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal