JAKARTA, iNews.id - Polri sudah memetakan jumlah daerah yang dinilai rawan konflik dalam Pilkada 2018. Sebanyak 171 daerah akan melaksanakan pilkada pada tahun ini.
Wakapolri Komjen Pol Sjafruddin mengatakan, ada sejumlah kriteria yang dijadikan tolok ukur dalam menentukan peta rawan konflik pada proses Pilkada 2018. Beberapa di antaranya dari aspek demokrasi dan aspek geografis.
"Sejarah konflik terus potensi konflik horizontal atau vertikal," ujar Sjafrudin di sela-sela rapat pimpinan Polri terkait pilkada, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Dia menuturkan, pihaknya akan mengawal ketat daerah yang masih menggunakan sistem noken, seperti di Papua. Pihaknya akan memastikan dalam prosesnya tidak terjadi kecurangan.
"Sistem noken sudah lama, sudah tujuh kali pemilu pengalamannya seperti biasa dijamin suaranya aman. Apalagi sistem noken saya dengar mau dikoreksi," tuturnya.
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat ada tiga daerah yang rawan konflik dalam pelaksanaan Pilkada 2018. Ketiga provinsi tersebut, Papua (indeks 3,41), Maluku (indeks 3,25) serta Kalimantan Barat (indeks 3,04).