JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin akan fokus pada basis suara muslim. Selama ini, target dukungan dari suara muslim belum tercapai.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, Ma'ruf sudah berkeliling ke daerah di Indonesia. Timnya akan mengkaji sejauh mana elektabilitasnya memberikan sumbangsih yang cukup bagi Jokowi.
"Secara umum apakah kerja-kerja beliau beberapa hari setelah pengumuman dan kampanye dimulai ada dampaknya? Kalau belum, kami akan maksimalkan lagi dari sisi efektivitas dan produktivitas dari semua kampanye yang dilakukan sampai pada pengembangan opini yang lebih masif lagi," ujar Karding di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Menurutnya, di internal Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, ada target-target yang harus dicapai. Misalnya Ma'ruf Amin ditugaskan fokus di beberapa daerah dan komunitas. "Dalam waktu lima hingga enam bulan kedepan akan kami perbaiki lagi," katanya.
Dia menambahkan, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) akan menjadi evaluasi kerja politik yang sudah dilakukan tim kampanye.
"Memang dalam kampanye ini, baik capres maupun cawapres harus sama-sama kerja keras, harus bersinergi sehingga kita peroleh dukungan besar," ucapnya.
SMRC dalam surveinya menyebutkan Jokowi unggul memperoleh 60,2 persen mengalahkan pesaingnya Prabowo dengan angka 28 persen. Dalam simulasi secara pasangan, Jokowi-Ma'ruf juga unggul memperoleh 60,4 persen dibandingkan Prabowo-Sandi hanya memperoleh 29,8 persen.