Pilpres 2019, Menkominfo Akui Perang di Media Sosial Tak Bisa Dicegah

Felldy Aslya Utama
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Para pendukung Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang terlibat perang tagar di media sosial diharapkan bisa dewasa. Masyarakat juga diminta bijak dalam menyikapinya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, beredarnya hoax tidak bisa dihindari dalam perang antarpendukung di media sosial. Maka itu, pihaknya sudah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menyikapi persoalan hoax.

"Hoax pasti ada, tapi yang penting bagaimana kita meng-address-nya dan bersama dengan platform juga menyiapkan alat dengan bawaslu dan KPU sudah kita bicarakan," ujar Rudiantara di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Menurutnya, pengendalian diri para pihak yang terlibat menjadi kunci agar perang di media sosial tetap berjalan sesuai kewajaran. Dia mengingatkan, perang di media semakin tinggi mendekati pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Ya balik lagi ke kita , asal jangan baperan semuanya. Kalau hashtag kan enggak bisa dicegah, yang penting jangan baperan," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Seleb
3 hari lalu

Heboh Dito Ariotedjo dan Davina Karamoy Kompak Tidak Tutup Kolom Komentar!

Internet
4 hari lalu

Anak Usia 13-16 Tahun Dibatasi Pakai Medsos Mulai Tahun Depan, Ini Dampaknya

Nasional
5 hari lalu

Anak Indonesia Usia 13-16 Tahun Tidak Bebas Akses Medsos Mulai 2026!

Seleb
5 hari lalu

Ari Lasso Kembali Main Media Sosial, Netizen: Katanya Detox?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal