JAKARTA, iNews.id - Pihak kepolisian mengambil tindakan tegas terkait kegiatan yang dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Setidaknya ada tiga titik kegiatan yang dibubarkan polisi pada Sabtu, yakni di Abepura, Jayapura Utara dan Padang Bulan.
"Dari tiga lokasi tersebut, ada 39 peserta kegiatan yang diperiksa di Polresta Jayapura untuk diminta keterangannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo saat dihubungi, Sabtu (1/12/2018).
Padahal kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (30/11) itu awalnya berjalan lancar. Tak hanya itu, polisi dan TNI pun terpaksa membubarkan kegiatan kelompok KNPB yang digelar di Kantor Sekretariat KNPB di Kampung Waras, Distrik Fayit, Kabupaten Asmat karena kantor tersebut terbakar.
"Kami sudah perintahkan untuk dicek pelaku pembakaran karena semua melarikan diri ke hutan," ujar Dedi.
Sejumlah barang bukti yang disita polisi dari peristiwa tersebut di antaranya spanduk-spanduk bertuliskan ULMWP (gerakan pembebasan papua barat) dan kain bergambar yang dicat menyerupai bintang kejora. Dedi menegaskan secara umum kondisi keamanan di Papua, kondusif.
"Polri di Papua mampu mengantisipasi dan memitigasi gerakan tersebut. Kuncinya sinergitas(kekompakan) dan soliditas TNI Polri, maka NKRI tetap berdiri tegak di bawah panji Pancasila," katanya menegaskan.