JAKARTA, iNews.id - Anggota Polres Lamongan, Jawa Timur penyandang difabel, Aipda Andreas Dwi Anggoro membacakan surat terbuka untuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Surat itu dibacakan pada sidang penetapan kelulusan tingkat panda, seleksi pendidikan sekolah inspektur polisi (SIP) angkatan ke 51 tahun 2022
Dalam surat terbukanya Aipda Andreas menceritakan awal mula dirinya menjadi penyandang difabel. Dimana beberapa tahun yang lalu mata kanannya divonis dokter mengalami kebutaan saat tengah mengejar teroris.
"Sejak saat itu saya hampir putus asa, memikirkan bagaimana nasib keluarga saya yang mempunyai ayah dan suami yang mengalami cacat," kata dia dikutip dalam akun Instagram @divisihumaspolri, Selasa,(1/3/2022).
"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa anggota yang menyandang disabilitas bisa mengikuti pendidikan perwira," ucap dia.
Meski begitu dia tetap dapat mengikuti pendidikan perwira Polri karena kebijaksanaan Kapolri Jenderal Sigit. Menurutnya hal itu merupakan mukjizat dari Allah SWT melalui tangan sang Jenderal dan tak lupa ia terus berterima kasih atas kesempatan yang dimilikinya.
"Saya kembali menghanturkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dari hati nurani yang terdalam kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jatim serta sahabat semua sehingga saya bisa ikut di pendidikan perwira," katanya.