JAKARTA, iNews.id, – Polisi menangkap sedikitnya 10 orang yang diduga kuat sebagai provokator aksi kerusuhan di depan Bawaslu, Jakarta. Mereka ditengarai menghasut massa untuk terus menyerang aparat kepolisian.
Penangkapan itu dilakukan di sejumlah tempat. Salah satunya dua orang di dekat pusat perbelanjaan Sarinah. Di antara mereka yang diamankan, tampak seorang demonstran yang digiring dengan kondisi kepala berdarah.
Sementara itu pantauan hingga Kamis (23/5/2019) dini hari, situasi di sekitar kantor Bawaslu masih mencekam, meski berangsur kondusif.
Massa yang sempat merangsek ke gedung Bawaslu dipukul mundur hingga ke Jalan Agus Salim (Sabang), sebagian mengarah ke Gereja Thresia. Namun mereka terus melancarkan perlawanan dengan meledakkan petasan ke arah polisi.
Massa juga kembali membakar pembatas jalan. Mereka juga merusak pos polisi di perempatan kawasan Sabang-Jalan Wahid Hasyim tersebut. Warung sate dan rumah makan masakan Melayu turut dibakar.