MALANG, iNews.id - Sebanyak 61 orang diamankan polisi usai aksi demo solidaritas terhadap driver ojek online (ojol) yang berujung ricuh di depan Polresta Malang Kota, Jumat malam (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. Dari jumlah tersebut, 21 orang di antaranya masih kategori anak-anak.
“Ada 61 orang yang kami periksa, 21 orang di antaranya anak-anak,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono usai salat gaib, Sabtu (30/8/2025).
Menurutnya, polisi masih menyeleksi para terduga pelaku yang terlibat dalam aksi perusakan. Hingga Sabtu sore, pemeriksaan masih berlangsung untuk menentukan status hukum mereka.
“Kalau yang nggak terbukti pasti akan kami lepas hari ini. Pasti kami lepas, terutama yang anak-anak. Anak-anak ini harus keluar sepanjang sore ini,” katanya.
Diketahui, akibat aksi demo ricuh ini tersebut menyebabkan kerusakan fasilitas milik Polresta Malang Kota.
"Dari 16 pos polisi, 13 rusak dan 3 lainnya dibakar massa," katanya.