JAKARTA, iNews.id - Tes urine secara berkala terhadap staf Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR perlu dilakukan secara berkala. Langkah ini perlu dilakukan setelah ditangkapnya staf Setjen DPR, Robbie Salam terkait narkoba oleh Polda Metro Jaya.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan, aparat kepolisian harus mengusut tuntas atas penangkapan Robie Salam. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, peristiwa penangkapan Robie Salam, bukan tidak mungkin jaringan narkoba sudah masuk ke lingkungan DPR.
"Fraksi di DPR memiliki komitmen yang kuat untuk memerangi narkoba," ujar Nasir di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengaku pihaknya siap melakukan tes urine secara berkala di lingkungan DPR. Bahkan, pihaknya bisa saja berinisiatif untuk mengajukan tes urine di isntansi negara.
"Atau ada permintaan dari sebuah lembaga atau instansi kepada BNN untuk menggelar tes urine," ujar Budi.
Robbie Salam ditangkap karena diduga sering mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia ditangkap Tim Subdit 3 Resnarkoba Polda Metro pada Senin, 5 Februari 2018, sekira pukul 14.30 WIB.
Saat ini Robbie masih diperiksa Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dari penangkapan itu polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu dan alat hisap (bong) dan satu unit handphone.