JAKARTA, iNews.id - Meski terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Polri menjamin keamanan para tahanan di luar blok napi kasus terorisme. Tiga dari enam blok yang ada di rutan tersebut dipastikan aman dan terkendali.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berada di Rutan Mako Brimob. Ahok tidak berada di blok yang memicu kerusuhan kelompok narapidana kasus terorisme tersebut di Blok A, B, dan C.
"(Ahok) masih di Rutan (Mako Brimob)," kata Setyo saat memberikan keterangan pers di Gedung Korps Sabhara Baharkam Polri Direktorat Polisi Satwa, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Setyo mengatakan petugas kepolisian memperhitungkan kemungkinan kelompok narapidana teroris menyandera Ahok. Namun, Setyo tidak menyebutkan kondisi terkini Ahok setelah kerusuhan narapidana teroris yang menewaskan lima anggota Polri.
Menurut dia, situasi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua dalam kondisi aman dan terkendali serta tim negosiator Polri masih mengupayakan negosiasi mengenai senjata api yang masih dikuasai kelompok narapidana teroris.
Sebelumnya, Polri berhasil membebaskan anggota Densus 88 Bripka Iwan Sarjana yang sempat disandera oleh narapidana teroris selama 27 jam. "(Situasi) kondusif tapi negosiasi masih dilakukan karena senjata masih di dalam," kata Setyo.
Berbagai hal masih dilakukan dengan kelompok narapidana teroris itu, namun Setyo enggan membeberkan secara rinci karena alasan tertentu. Terkait masih ada atau tidak korban sandera, Setyo juga belum memberikan penjelasan lebih lanjut.