JAKARTA, iNews.id - Polri angkat bicara mengenai munculnya informasi soal penyediaan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir J di awal-awal kasus pembunuhan berencana yang menyeret Ferdy Sambo. Informasi itu sudah didalami timsus.
Namun, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, jajarannya saat ini terus fokus merampungkan berkas penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J agar bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Itu sudah materi dari timsus jadi tidak perlu lagi ditanyakan ya. Timsus ini fokus untuk segera menuntaskan dan menunggu dari Kejaksaan Agung ya berkasnya," kata Dedi, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Menurut Dedi, Polri juga sedang fokus menyelesaikan proses sidang etik terhadap personel kepolisian yang dianggap melanggar dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Kemudian fokus ke segera Menyelesaikan untuk sidang kode etik. Itu fokusnya jadi tidak usah melebar ke mana-mana," ujar Dedi.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti penggunaan private jet yang digunakan Hendra. Ketua IPW Tegus Santoso mengatakan, Hendra dalam keberangkatannya ke Jambi pada saat itu menggunakan pesawat jenis Raytheon Hawker 859 XP dengan nomor registrasi T7-JAB.
"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan, yang juga mantan narapidana kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," ujar Sugeng.