PPP: Pasangan Capres-Cawapres Harus Padukan Nasionalisme dan Agama

Richard Andika Sasamu
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi). (Foto: iNews.id/ Richard Andika)

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) harus memadukan dua kekuatan besar di Tanah Air yaitu nasionalisme dan agama.

Romi berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengakomodir calon pendampingnya dari kalangan yang berlatar belakang agama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Dia mengaku sudah memberikan masukan kepada Jokowi bahwa bangsa ini berdiri di atas kedua kekuatan tersebut.

“Kami sendiri menyampaikan kepada Pak Jokowi bahwa Republik Indonesia di atas nasionalisme dan agama. Maka ada baiknya pemimpin nasional kita merupakan cerminan dari dua kekuatan tersebut,” ungkap Romi usai penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2019 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (18/2/2018) malam.

Dia mengatakan, sampai saat ini, PPP masih terus mendengarkan aspirasi akar rumput dan berkomunikasi dengan para ulama. PPP meminta masukan mengenai sosok yang cocok untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 nanti.

“Bukan hanya ulama dari lingkungan PPP. Kita menjaring, mendengarkan, dan meminta masukan dari para ulama, nama-nama yang pantas mendampingi Pak Jokowi,” ungkap Romi.

Menurut dia, cawapres berlatar belakang agama penting sebagai pendamping Jokowi yang berlatar belakang nasionalis. Sebab, pemimpin nasional merupakan cerminan dari dua kekuatan tersebut. PPP melihat hal itu terjadi sejak bergulirnya reformasi sampai hari ini. Semua pimpinan nasional merupakan cerminan dari nasionalis dan agama.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
31 hari lalu

Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?

Nasional
31 hari lalu

2 Kubu PPP Berdamai, Menkum: Tak Ada Andil Prabowo

Nasional
31 hari lalu

Agus Suparmanto Batal Gugat Kepengurusan PPP Mardiono usai Sepakat Islah

Nasional
31 hari lalu

Dualisme PPP Berakhir: Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Waketum

Nasional
31 hari lalu

Breaking News: Dualisme PPP Berakhir, Mardiono dan Agus Suparmanto Berdamai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal