JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkap cara pandang negara maju tentang pentingnya pertahanan bangsa. Bahkan, ada pula negara yang menjadikan pertahanan sebagai hal yang paling utama.
Hal itu dia disampaikan saat menjadi narasumber dalam Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/7/2022).
Dia mencontohkan, negara sekelas Amerika Serikat saja 50 persen anggaran pertahanannya bersumber dari APBN. Bahkan, kerap kali anggarannya bisa di atas 50 persen.
"Kenapa? Karena mereka menilai mereka tidak mau didikte oleh bangsa lain," kata Prabowo dalam pemaparannya.
Tak hanya Amerika Serikat, Singapura sebagai salah satu negara tetangga Indonesia saja, berani untuk menempatkan sekitar 30 persen dari APBN untuk kepentingan peetahanan.
Tak sampai di situ, kata dia, 3 persen atas produk domestik bruto atau Gross Domestic Product (GDP) itu juga difokuskan untuk anggaran pertahanan.
"Artinya apa? Singapura, satu pulau yang besarnya kalau tidak salah 60 ribu hektare, Kabupaten Bogor itu lebih besar dari Singapura. Jumlah penduduknya Singapura 5 juta orang. Tapi dia menilai kemerdekaan dia, kedaulatan dia, sangat-sangat penting," ujarnya.