Prabowo Singgung Kecurangan Pilpres: Masa Orang Mati Bisa Memilih

Felldy Aslya Utama
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi relawan Rhoma for PAS di Depok, Jawa Barat, Minggu (28/2018). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi relawan Rhoma for PAS di Depok, Jawa Barat, Minggu (28/2018). Dalam sambutannya Prabowo meminta kepada relawan untuk mengikuti sikap Rasulullah SAW.

Menurutnya, menghadapi situasi politik saat ini harus disikapi dengan tenang dan kesabaran. Situasi sekarang, kata dia diwarnai fitnah, saling menuduh dan saling curiga.

"Kita dihina kita balas dengan kebaikan, kerja keras untuk menjaga," ujar Prabowodi Depok, Jawa Barat, Minggu, (28/10/2018).

Pada kesempatan itu dia juga menyinggung tentang kecurangan yang terjadi dalam konstetasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Namun, kecurangan tersebut bukan sesuatu yang luar biasa, karena dalam pertandiangan sepak bola juga biasa terjadi kecurangan.

"Wasit disogok, hakim garis juga. Bener enggak? Sedikit-sedikit priitt... priittt. Loh kita terus yang kena sempritan, yang sana enggak kena" ucapnya.

Dia tidak mengungkapkan bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2019. Dia hanya meyakini, masyarakat sudah cerdas untuk mengenali segala bentuk kecurangan.

"Janganlah pakai nama-nama hantu, jangan hantu ikut memilih. Satu nama keluar 18 kali. Masa orang mati masih bisa milih lagi. Kalau orang Jawa bilang ojo ngono, janganlah kayak gitu. Jangan mengakali rakyat kecil, tukang becak, tukang ojek. Dia sudah pintar," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
4 hari lalu

Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Mobil
12 hari lalu

Pengamat Berharap Mobil Nasional Sukses, Jangan Cuma Ganti Logo

Mobil
14 hari lalu

Gaikindo Berharap Mobil Nasional Tidak Gagal, Bisa Gerakkan Industri di Indonesia 

Mobil
14 hari lalu

Gaikindo Dukung Rencana Prabowo Bikin Mobil Nasional

Mobil
16 hari lalu

Jangan Langsung ke EV, Pembangunan Mobil Nasional Perlu Dilakukan Bertahap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal