JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak memundurkan jadwal kembali mudik setelah 26 April 2024. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan saat puncak arus balik 24-25 April.
Jokowi mengatakan sebanyak 230.000 kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta pada 24-25 April.
"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluaan mendesak menghindari puncak arus mudik, dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah 26 April," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Kebijakan ini juga berlaku untuk ASN, TNI, Polri hingga pegawai swasta. Perusahaan bisa memberikan cuti tambahan bagi karyawan.
"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN atau pegawai swasta. Teknisnya perusahaan masing-masing dengan memberikan cuti tambahan atau lainnya," kata Jokowi.