JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Timor-Leste Taur Matan Ruak di kawasan Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT yang tengah menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas batas wilayah hingga upaya peningkatan kerja sama ekonomi.
"Kedua pemimpin sepakat bahwa akan dibentuk joint working group yang akan mempersiapkan pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan kedua negara," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya, Rabu (9/5/2023).
Retno menambahkan saat itu, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk mendorong dimulainya pembentukan bilateral investment treaty. Hal ini, sebagai bentuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
"Bapak Presiden juga mengingatkan mengenai masalah pentingnya kita segera menyelesaikan perundingan batas negara," imbuhnya.
Terkait keanggotaan di ASEAN, lanjut Retno, Timor-Leste menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang telah diberikan oleh Indonesia. Presiden Jokowi pun berharap Timor-Leste dapat segera memenuhi semua kriteria untuk dapat menjadi anggota penuh ASEAN.
"Bapak Presiden menyampaikan bahwa selama keketuaan Indonesia ini, road map untuk Timor-Leste agar menjadi anggota penuh akan disepakati dan mengharapkan agar Timor-Leste dapat segera memenuhi kriteria-kriteria yang ada di road map yang besok akan diadopsi sehingga akan dapat menjadi anggota penuh ASEAN," tuturnya.