JAKARTA, iNews.id - Pendiri Relawan Ganjarist, Yuari Pratanto menilai Ganjar Pranowo telah memenuhi spesifikasi pemimpin ke depan seperti yang dibicarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang konsisten, berani mengambil risiko, mempersatukan, melayani rakyat serta mampu bekerja secara makro dan mikro.
Hal itu disampaikan Jokowi saat berada di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2023).
"Dan sangat jelas, bahwa dari ketiga bacapres yang namanya beredar, Ganjar Pranowo lah yang paling sesuai dengan spesifikasi itu," kata pria yang akrab disapa Mazdjo Pray itu, Jumat (22/9/2023).
Mazdjo pun memberikan contoh konkret keberanian Ganjar. Salah satunya, ketika Ganjar menjabat sebagai anggota DPR serta gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
"Bagaimana di tengah tekanan apa pun, Ganjar tidak pernah surut mundur dalam membela kepentingan rakyat dan negara," katanya.
Terkait konsistensi, Mazdjo menyatakan Ganjar tak perlu diragukan lagi. Baginya, Ganjar sangat konsisten peduli rakyat kecil.
"Soal konsistensi, Ganjar mencontohkan bagaimana seorang pemimpin berpihak kepada rakyat kecil, di tengah gempuran berbagai persoalan birokrasi di provinsi yang dia pimpin. Juga soal Konsistensi Ganjar dalam menjaga untuk tegaknya Pancasila, sebagai sumber persatuan dan jaminan keberagaman bagi seluruh warganya," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan di tengah tantangan-tantangan yang tidak mudah ke depan, bangsa Indonesia juga memiliki peluang untuk melompat menjadi negara maju. Menurutnya, demi meraih hal tersebut, Indonesia membutuhkan pemimpin yang konsisten, berani mengambil risiko, mempersatukan, dan melayani rakyat.
“Asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan dari apa yang sudah berjalan, dari apa yang sudah kita lakukan. Jangan sampai saat ganti pemimpin, ganti visi, ganti orientasi sehingga kita harus mulai semuanya dari awal lagi,” ucap Jokowi saat menghadiri Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2023).