JAKARTA, iNews.id - Duka kembali datang dari dunia penerbangan komersial Tanah Air. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dipiloti Capt Afwan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Kementerian Perhubungan memastikan pesawat rute Jakarta-Pontianak itu itu mengangkut 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. Pesawat diperkirakan jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulai Lancang, Kepulauan Seribu.
“Pesawat mengangkut 62 orang, yaitu 50 penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Selain itu, 12 kru yang terdiri atas 6 kru aktif dan 6 ekstra kru,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam konferensi pers, Sabtu (9/1/2021).
Berdasarkan manifes, Kapten Pilot Afwan merupakan sosok di balik kemudi pesawat Boeing 737-500 ini. Pilot senior ini ternyata purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Berdasarkan rilis resmi dari Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Capt Afwan merupakan penerbang TNI AU periode 1987-1998. Dalam rekam jejaknya, Afwan pernah berkarier di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.
Sekadar diketahui, Skadron Udara 4 merupakan satuan udara angkut ringan di bawah jajaran Wing Udara 2, Komando Operasi Angkatan Udara II yang bernaung di bawah Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur. Skadud mengoperasikan pesawat C-212 Casa seri 200.
Sementara Skadud 31 merupakan satuan di bawah kendali Wing Udara 1 Lanud Halim Perdakusuma yang bertugas sebagai skadron angkut berat. Skadron ini mengoperasikan pesawat angkut Hercules.
Capt Afwan tinggal di Komplek Bumi Cibinong Endah, RT 01 RW 10, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Pantauan malam ini, kediamannya mulai ramai didatangi tetangga dan kerabat.