JAKARTA, iNews.id - Proses pembentukan koalisi keumatan yang digagas tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus dilakukan. Saat ini, prosesnya baru sampai pada pembahasan landasan atau platform dari koalisi.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pembahasan juga sudah sampai pada partai mana saja yang masuk dalam koalisi. Penjajakan sementara selain PKS dan Partai Gerindra, ada Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Bulan Bintang (PBB).
"Siapa saja anggota koalisi kita. Yang ketiga baru seperti apa sih capres dan cawapres," ujar Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Dia menuturkan, koalisi keumatan ditargetkan sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 sudah terbentuk. Harapannya, deklarasi koalisi keumatan bisa berdampak positif bagi partai koalisi dalam pilkada.
"Saya melihat mungkin sampai tujuh tahap pertemuan. Mudah-mudahan kami sih lagi ngebut, lagi ngejar agar sebelum 27 Juni," katanya.