JAKARTA, iNews.id - Setiap peristiwa dinilai ada hikmah yang bisa diambil, termasuk kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Hikmah di dalam setiap krisis selalu melahirkan pemimpin.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) sekaligus Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas saat menyaksikan perjanjian kerja sama program pemberdayaan dan pendampingan UMKM antara Pos Indonesia, BNI dengan GP Ansor di kantor pusat GP Ansor, Jakarta, Rabu (30/6/2021).
"Kata para kiai cari hikmahnya saja, pasti ada hikmahnya. Hari ini saya melihat hikmah, di dalam setiap krisis selalu melahirkan pemimpin-pemimpin dan hari ini lahir pemimpin kita namanya Erick Thohir," ujar Yaqut.
Dia menilai jiwa kepemimpinan Erick Thohir dalam menghadapi pandemi Covid-19 luar biasa. Erick Thohir, kata dia bergerak cepat mendatangkan vaksin hingga berinisiatif menjadikan asrama haji sebagai rumah sakit (RS) darurat bagi pasien Covid-19.
"Di Kemenag itu 31 asrama haji. 27 asrama haji siap dan yang empat ini masih dalam renovasi. Pak Erick telepon saya kita jadikan asrama haji sebagai RS darurat Covid-19," ucapnya.
Dia menyambut baik permintaan Erick Thohir untuk menjadikan asrama haji sebagai RS darurat. Jajaran kemenag, kata dia langsung diarahkan untuk mengurus persiapannya.
"Terima kasih Pak Erick telah memberikan inspirasi kami semua," katanya.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, kerja sama PP GP Ansor dengan PT Pos dan BNI penting dalam memperkuat keagenan pospay, BNI 46, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan pelatihan serta pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ormas tersebut.
"Kerja sama ini sangat penting untuk mengangkat tingkat ekonomi masyarakat khususnya kader Ansor yang taraf ekonominya menengah ke bawah," katanya.