JAKARTA, iNews.id - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurasidin Pondok Gede, Jakarta Tmur. Sebelum penutupan, perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Palu, Imam Sutarto diberikan kesempatan untuk memaparkan kondisi saat bencana terjadi di daerahnya.
Dia mengungkapkan, saat bencana datang pada Jumat (28/9/2018), di pantai Talise persiapan menggelar ajang pesta rakyat untuk Palu Nomoni. Pesta rakyat yang digelar pagi hingga sore itu, dihadiri ribuan orang.
"Sebanyak 300 murid sekolah saat itu menjadi korban masih memakai baju adat," ujar Imam, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Atas bencana yang terjadi melalui momentum rakernas tersebut, LDII menggerakkan seluruh jajaran pengurus, peninjau dan peserta untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan untuk disalurkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan berupa materi yang terkumpul hari ini senilai Rp52.932.000.
Sebelumnya, pascabencana, LDII telah mengirimkan bantuan dana sebesar Rp500 juta. Selain itu bantuan juga diberikan berupa obat-obatan, makanan, dan pakaian. LDII juga mengirimkan relawan untuk membantu menemukan para korban.
Sementara itu Ketua Umum LDII, Abdullah Syam dalam sambutannya mengatakan, Rakernas LDII 2018 sebagai wujud rukun kompak kerja sama yang baik antarpanitia maupun peserta dan dewan pengurus. Sehingga acara ini bisa dirasakan keberhasilannya.
"Istimewanya, rakernas yang dibuka dengan kehadiran Presiden Jokowi dan diakhiri oleh negarawan Prabowo. Tidak kalah penting adalah para pemateri dari berbagai pakar, cendekiawan universitas," ucap Abdullah.