JAKARTA, iNews.id – Sebanyak 325 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Kamis (21/3/2024). Hal ini dilakukan seiring dengan dibukanya pendaftaran Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu 2024 oleh MK.
"Di MK ada 325 personel," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, Kamis (21/3/2024).
Sementara itu, pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak diperketat. Ruslan mengatakan, rekayasa lalu lintas di kawasan MK juga belum dilakukan dan akan diberlakukan secara situasional.
Peningkatan pengamanan di MK dilakukan sehubungan dengan Timnas Amin (Anies-Muhaimin Iskandar) yang dijadwalkan mendaftarkan gugatan terhadap hasil rekapitulasi pemilihan presiden (Pilpres) KPU ke MK hari ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua MK Saldi Isra telah resmi membuka pendaftaran PHPU Pemilu 2024. Pendaftaran dibuka 3x24 jam setelah KPU RI mengumumkan hasil Pemilu 2024.
"MK secara resmi memulai membuka pendaftaran bagi yang mau mengajukan sengketa," kata Saldi Isra, Kamis (21/3/2024).
Batas waktu pendaftaran sengketa Pilpres adalah 3 hari setelah penetapan hasil Pilpres oleh KPU, sedangkan untuk sengketa Pileg adalah 3x24 jam setelah penetapan hasil Pileg oleh KPU.