JAKARTA, iNews.id – Ratusan personel kepolisian Samsat Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk lima anggota Detasemen Khusus 88 Antiterror yang gugur dalam kerusuhan di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Jumat (11/5/2018) malam.
Selain personel kepolisian, puluhan anak yatim turut dalam acara doa bersama tersebut. Mereka tampak khusyuk dan menundukkan kepala sembari mendoakan lima anggota Densus 88 yang gugur dalam tugas. Acara doa tersebut dipimpin ustaz Maulana. Selain untuk mendoakan kepergian lima anggota polisi, kegiatan doa bersama ini juga dilakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Lima korban tewas dalam kejadian ini yaitu, Iptu (anumerta) Yudi Rospuji, Aipda (anumerta) Denny Setiadi, Brigadir (anumerta) Fandy Setyo Nugroho, Briptu anumerta Syukron Fadhli dan Briptu (anumerta) Wahyu Catur Pamungkas. Empat korban tewas merupakan anggota Detasemen Khusus 88 Polri dan seorang anggota Polda Metro Jaya.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berjanji merawat semua anak anggota Polri yang gugur dalam insiden di Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (8/5/2018) lalu. “Saya bersama istri berjanji akan semaksimal mungkin merawat anak-anak dari lima anggota Polri yang gugur,” kata Tito.