JAKARTA, iNews.id – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta agar menghadiri sidang paripurna DPR dengan agenda pembacaan rekomendasi Panitia Khusus Hak Angket untuk KPK pada Rabu (14/2/2018). Selain itu, DPR juga telah mengirimkan draf rekomendasi tersebut kepada KPK.
Anggota Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu mengatakan, KPK adalah subjek dan objek yang diselidiki sehingga diharapkan hadir dalam rapat paripurna tersebut. Setelah dibacakan, rekomendasi Pansus Hak Angket akan diserahkan secara langsung kepada KPK untuk segera ditindaklanjuti.
“Besok akan disampaikan laporan hasil penyelidikan pansus angket DPR untuk KPK dan akan disampaikan di sidang paripurna. Seluruh rekomendasi tentu akan diserahkan kepada KPK karena KPK adalah subjek dan objek yang kami selidiki di Pansus Angket. Maka rekomendasi ini wajib dilaksanakan oleh KPK agar pemberantasan korupsi menjadi lebih baik dan lebih kokoh serta maju,” kata Masinton di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku sudah menerima draf hasil rekomendasi Pansus Angket KPK. Rekomendasi itu akan dibahas terlebih dahulu oleh komisioner. Paling lambat, malam ini, KPK akan memberikan jawaban kepada DPR.
“Sudah kita terima. Saya baca kemarin sepulang di sini. Tadi kita putuskan, nanti jam 03.00 kita akan bahas berlima, kemudian kita akan jawab itu kepada DPR,” kata Agus.
Namun, kata Agus, KPK tidak menerima undangan untuk hadir ke sidang paripurna DPR. “Nggak ada undangan. Kita hanya dikirimi hasil pansus kemudian jawabannya ditunggu DPR tanggal 13. Tanggal 13 kan sampai jam 12.00 malam. Kita akan pelajari dulu rekomendasinya. Bentuknya apa, kita belum tahu,” katanya.