Rekomendasi Ijtima Ulama Dinilai Malah Menguntungkan Jokowi

Felldy Aslya Utama
Ijtima ulama dan tokoh nasional digelar di Hotel Peninsula, Jakarta. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Dua nama yang direkomendasikan melalui ijtima ulama dan tokoh nasional sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dinilai kurang realistis. Dua nama itu, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Adi Prayitno mengatakan, melihat peta politik saat ini dua nama itu sangat memberatkan Partai Gerindra. Terutama untuk memenuhi syarat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden (capres) yang menetapkan minimal 20 persen kursi di DPR.

"Sementara PKS atau Partai Amanat Nasional (PAN) sejauh ini belum menyatakan dukungan dan tak mungkin begitu saja memberikan karpet merah posisi cawapres kepada Somad," ujar Adi dalam perbincangannya dengan iNews.id melalui telepon, Senin, (30/7/2018).

Menurutnya, merekomendasikan nama Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad malah menguntungkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai pesaing Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Dia menyarankan, perlu ada opsi lain untuk mengalahkan Jokowi, misalnya menduetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jokowi tak perlu susah payah mengalahkan Prabowo," ucapnya.

Sementara itu Ustaz Abdul Somad melalui akun media sosial menanggapi hasil ijtima tersebut dengan menolak secara halus rekomendasi dirinya sebagai bakal Cawapres Prabowo. Ustaz Abdul Somad ingin tetap fokus sebagai pendakwah dan penceramah.   

“Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian sahabat ingin membaiat Abdullah, anak Sayyidina Umar sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. Fokus di pendidikan dan dakwah,” tulis Abdul Somad dalam di akun sosial media Instagram dan Facebook pribadinya, @Ustadzabdulsomad, Minggu (29/7/2018).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Ceramah di Mabes Polri, UAS: Ketulusan Lebih Penting daripada Mengejar Opini Publik

Nasional
1 bulan lalu

UAS Ceramah di Mabes Polri, Tekankan Pentingnya Silaturahmi ke Masyarakat

Nasional
2 bulan lalu

Kapolri Sebut Tausiah Ustaz Abdul Somad Jadi Penyemangat Moral dan Spiritual Anggota 

Nasional
2 bulan lalu

Ceramah di Mabes Polri, Ustaz Abdul Somad Tekankan Amanah dan Toleransi

Nasional
4 bulan lalu

Kapolri Bertemu Ustaz Abdul Somad hingga Rocky Gerung, Tegaskan Tak Antikritik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal