JAKARTA, iNews.id - Ketua Relawan Perempuan dan Anak Perindo, Jeannie Latumahina menceritakan perjuangannya mengadvokasi korban anak di bawah umur yang mengalami pelecehan seksual oleh sembilan orang pria dewasa di wilayah Pare, Kediri, Jawa Timur. Jeannie menegaskan anak perempuan yang berusia 12 tahun tersebut mengalami pemerkosaan oleh sekelompok pelaku dalam satu hari.
"Saya mewakili relawan perempuan dan anak Perindo mengutuk tindakan pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur. Ini peristiwa yang terjadi di luar batas kemanusiaan, seorang anak perempuan diperkosa secara bergiliran dalam satu hari," kata Jeannie dalam podcast aksi nyata yang ditayangkan secara daring via youtube Perindo, Selasa (29/3/2022).
Jeannie mengungkapkan kondisi anak perempuan tersebut sedang dalam trauma yang mendalam. Korban, menurutnya, masih sulit menerima lingkungan luar karena pengalaman traumatiknya tersebut.
"Anak perempuan itu mengalami suatu trauma yang luar biasa. Untuk mendengar suara orang lain saja ketakutan, bertemu orang lain juga sulit. Sungguh suatu perbuatan yang keji," katanya menyampaikan.
Jeannie menjelaskan saat ini dari sembilan pelaku pelecehan seksual baru hanya lima orang yang berhasil ditangkap.
"Kami berharap aparat kepolisian, dalam hal ini Polres Kediri Pare untuk segera meringkus sisa empat orang pelaku pelecehan seksual itu. Jangan biarkan pelaku pedophilia ini berkeliaran bebas," imbuh Jeannie.
Diketahui, podcast aksi nyata bertemakan Partai Perindo Kawal Pelaku Kekerasan Seksual Hingga ke Bui itu juga ditayangkan di akun Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id dan Website Partai Perindo. Podcast ini ditayangkan secara langsung pada pukul 16.00-17.00 WIB.