JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny menyebut banjir yang melanda berbagai wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya sudah diprediksi. Namun, intensitas hujan yang datang jauh lebih besar dibanding yang diperkirakan.
“Banjir tahun baru ini memang sudah diprediksi, tapi prediksinya tidak sebesar ini. Ternyata melebihi debit air yang masuk, selain hujan di Jakarta ditambah kiriman dari Bogor,” ujarnya, Kamis (2/1/2020)
Dampak banjir, 31.323 warga yang berasal dari 158 kelurahan mengungsi. Banjir juga mengakibatkan 16 korban meninggal hingga hari ini.
Adin mengatakan, Rescue Perindo sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk ikut serta membantu dan mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
“Kita sudah koordinasi sama rekan-rekan untuk mengamankan masing-masing keluarganya, serta mempersiapkan perlengkapan dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dengan koordinasi MNC Group untuk memastikan mereka yang terdampak dapat diberikan bantuan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tanggap Bencana Rescue Perindo Jurdi Kokam menambahkan, bantuan yang dilakukan pasukan jingga akan berfokus pada proses evakuasi dan perlengkapan yang dibutuhkan warga terdampak banjir di sekitar Jakarta.
"Fokus kegiatan lebih pada evakuasi dan bantuan logistik bagi warga yang terdampak termasuk karyawan MNC Group yang terkena banjir,” ujarnya.