JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal namanya disebut dalam film Dirty Vote. Film dokumenter Dirty Vote membahas tentang dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Awalnya, awak media bertanya soal nama Heru disebut dalam film Dirty Vote khususnya terkait penunjukan dirinya sebagai Pj Gubernur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya nggak apa-apa, terima kasih," kata Heru singkat, Jumat (16/2/2024).
Awak media kemudian kembali bertanya perihal progres Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) terkait Gubernur Jakarta bakal ditunjuk Presiden sehingga tidak ada lagi Pilgub di Jakarta.
"Belum, masih jauh, masih belum diproses. Saya nggak bisa komentar itu," ujar Heru.
Dalam film Dirty Vote, pakar hukum tata negara Feri Amsari mengatakan Presiden dan Kementerian Dalam Negeri telah menunjuk 20 Penjabat Gubernur dan 182 Penjabat Wali Kota/Bupati tanpa ada keterlibatan rakyat.