Rumus Usaha dalam Fisika Beserta Contoh Soalnya

Punta Dewa
Rumus usaha dalam fisika (Foto: Rumus hitung)

JAKARTA, iNews.id - Rumus usaha dalam fisika beserta contoh soalnya yang mudah dipahami. Fisika merupakan salah satu disiplin ilmu yang melibatkan banyak rumus yang perlu dipelajari. Salah satu rumus yang relevan adalah rumus usaha. 

Rumus ini digunakan untuk menghitung energi atau gaya yang diperlukan untuk memindahkan atau menggerakkan suatu benda. 

Nilai dari rumus ini bisa berupa positif atau negatif tergantung pada arah gaya yang bekerja. Rumus usaha ini juga dapat digabungkan dengan rumus energi dan rumus sudut.

Dalam bidang fisika, usaha didefinisikan sebagai jumlah energi atau gaya yang digunakan untuk melakukan perpindahan suatu objek atau benda. Biasanya, konsep usaha ini dipelajari dalam materi mekanika. 

Rumus usaha berguna untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk memindahkan suatu objek atau benda. Usaha dapat dihitung jika ada gaya yang menyebabkan pergerakan benda tersebut. 

Besar usaha juga berhubungan secara proporsional dengan massa benda. Artinya, semakin berat benda yang dipindahkan, semakin besar pula usaha yang diperlukan. 

Usaha adalah besaran vektor karena gaya dan perpindahan keduanya adalah besaran vektor. Menurut aturan yang berlaku, jika ada perkalian dot antara vektor, hasilnya akan berupa besaran skalar.

Rumus Usaha dalam Fisika

Rumus usaha dituliskan dalam simbol-simbol berikut dalam ilmu fisika: usaha (W), gaya (F), dan perpindahan (s).

Secara matematis, rumus usaha dapat diungkapkan dalam persamaan sebagai berikut:

W= F x s
Keterangan:
W = usaha [satuan Joule (J)]
F = gaya [satuan Newton (N)]
s = perpindahan [satuan meter (m)]

Perlu dicatat bahwa satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu joule. Dalam konteks ini, 1 joule merupakan usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 Newton dengan perpindahan sejauh 1 meter.

Contoh Soal Rumus Usaha 

1. Tino menggunakan energi sebesar 30 joule untuk mengangkat sebuah batu bata dengan massa 2 kg dari lantai. Diketahui bahwa percepatan gravitasi adalah 10 N/kg. Pertanyaannya adalah seberapa tinggi batu bata tersebut diangkat oleh Tino?

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus usaha: W = F * s, di mana W adalah usaha, F adalah gaya, dan s adalah perpindahan.

Dalam kasus ini, usaha (W) adalah 30 J, massa (m) adalah 2 kg, dan percepatan gravitasi (g) adalah 10 N/kg. Oleh karena itu, gaya (F) dapat dihitung dengan mengalikan massa dengan percepatan gravitasi, yaitu F = m * g = (2 kg) * (10 N/kg) = 20 N.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

3 Contoh Soal Cermin Cekung, Bisa Jadi Referensi Belajar Fisika 

Nasional
2 tahun lalu

Contoh Soal Gelombang Transversal dan Pembahasannya, Pelajari Yuk!

Nasional
2 tahun lalu

6 Contoh Soal Gerak Vertikal ke Bawah dan Pembahasannya, Yuk Pelajari di Rumah

Nasional
2 tahun lalu

10 Contoh Soal Gelombang Elektromagnetik dan Jawabannya, Yuk Pelajari di Rumah

Nasional
2 tahun lalu

5 Contoh Soal Gerak Vertikal ke Atas, Lengkap dengan Pengertian dan Rumusnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal