Sampah dan Potas Jadi Ancaman Laut Indonesia

Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA,iNews.id - Ancaman terhadap laut Indonesia dinilai masih tinggi. Salah satunya, permasalahan sampah plastik yang masih bertebaran di kawasan perairan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Bahkan, masih maraknya destructive fishing atau penangkapan ikan dengan merusak ekosistem.

"Kalian menyaksikan betapa indah dan kayanya laut Indonesia, namun ancaman terhadap laut masih sangat tinggi," ujar Susi dalam acara peluncuran kampanye Gerakan untuk Laut Indonesia yang Sehat di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018).

Pada kesempatan itu dia menuturkan, ketika ke sejumlah daerah masih menemukan nelayan yang membawa potas dalam jumlah besar untuk menangkap ikan.

Dia mengingatkan, menjaga laut Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas bagi setiap warga negara. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menekankan bahwa laut adalah masa depan bangsa.

"Padahal menggunakan potas sianida sebanyak 1 gram saja bisa membunuh ekosistem di luasan sekitar enam meter persegi," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

Peduli Lingkungan, MNC Finance Serahkan Sampah Anorganik ke Yayasan Bumi Pertiwi Asri

Nasional
1 bulan lalu

240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Minta Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara usai Diprotes Warga

Megapolitan
2 bulan lalu

Pembakar Sampah Bakal Disanksi Sosial, Pramono: Harus Ada Payung Hukum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal