JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin bereaksi terhadap pernyataan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengenai selisih elektabilitasnya hanya 9%. Survei yang disebutkan Sandi dinilai tidak sesuai dengan hasil riset berbagai lembaga survei.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, hasil survei di media sosial (medsos) juga menyebutkan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul 60,3 persen dibandingkan Prabowo-Sandi. Maka itu, pernyataan Sandi dinilai hanya bersifat mengklaim tidak sesuai fakta.
Namun, baginya klaim dalam pertarungan politik itu biasa. "Dari survei kami, minimum perbedaannya itu 20,3 persen," ujar Hasto di sela-sela deklarasi Alumni Kolesius Kanisius Menteng 64, di Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).
Dia menuturkan, selama ini sudah bertemu berbagai kelompok masyarakat. Pada umumnya mereka belum melihat prestasi Prabowo-Sandi dibandingkan Jokowi-Ma'ruf.
"Setiap pertemuan dengan masyarakat kami selalu bertanya, sebutkan tiga keberhasilan Pak Prabowo, banyak yang kesulitan menjawab itu. Silakan dijawab oleh mereka, apa tiga keberhasilan Pak Prabowo untuk bangsa dan negara," katanya.