JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini varian omicron berdasarkan susunan genetiknya dikategorisasi menjadi B11529, BA.1, BA.2 dan BA.3. Jenis BA.2 dijuluki 'Son of Omicron'.
Wiku mengatakan bahwa omicron BA.2 tengah menjadi perhatian karena memiliki mutasi yang dapat menyebabkan perbedaan hasil PCR.
“Pada omicron lainnya adanya mutasi berupa hilangnya susunan tertentu pada gen S dapat memunculkan deteksi gen lainnya. Namun gen S tidak terdeteksi atau SGTF (S Gene Target Failure) pada tes PCR. Namun pada omicron BA2 susunan ini tidak hilang. Sehingga PCR tidak memunculkan hasil SGTF atau hasilnya sama dengan varian lain yang bukan omicron. Padahal BA2 merupakan salah satu jenis omicron,” paparnya dikutip dari siaran Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).
Dia mengatakan bahwa pada prinsipnya diperlukan waktu untuk meneliti karakteristik varian baru yang muncul. Terlebih dalam hal menganalisis dampaknya secara epidemiologi.
“Termasuk keempat jenis varian omicron ini saat ini masih dalam proses penelitian dan belum ada laporan lanjutan dari WHO,” ungkapnya.
Menurutnya strategi pencegahan merupakan langkah terbaik menghadapi munculnya varian baru apapun jenisnya.
“Dalam hal ini pemerintah selalu melakukan evaluasi dan monitoring atas keseluruhan strategi pencegahan yg dilakukan. Baik dari kebijakan pelaku perjalanan luar negeri hingga penegakan disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.