JAKARTA, iNews.id – Selain melukai sejumlah orang, bentrokan di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, dini hari tadi, juga menyebabkan salah seorang warga tewas. Dokter di RS Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, memastikan korban meninggal dalam bentrokan itu akibat tertembus peluru tajam di bagian dada.
Korban diketahui bernama Farhan, warga Kota Depok, Jawa Barat. Dia tak mampu bertahan hidup lantaran peluru yang menembus tubuhnya merusak selaput paru-paru.
Menurut keterangan dokter, hantaman peluru tajam membuat selaput paru-paru korban robek dan akhirnya meninggal dunia. “Korban sewaktu datang (ke RS) belum meninggal, jadi cepat diresusitasi. Tapi tidak tertolong. Akhir kami hubungi pihak keluarga dan jenazahnya kami kirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” ungkap Direktur RS budi Kemuliaan, Dokter Fahrul W Arbi, di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Selain Farhan, dua korban lain yang juga dipastikan terkena peluru tajam kini sudah dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Sementara, jasad Farhan telah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Bentrokan antara polisi dan massa berlangsung dini hari di Petamburan. Dalam kerusuhan itu, massa mengepung asrama Brigade Mobil (Brimob) Polri yang berada di Jalan KS Tubun. Tindakan massa juga dibantu oleh warga sekitar lokasi sehingga mereka semakin nekat melakukan aksi tersebut.
Selain melakukan penyerangan, massa juga membakar sejumlah kendaraan dinas yang terparkir di halaman asrama. Pos polisi yang berada di kawasan itu juga tak luput jadi sasaran pembakaran.