JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak masuk dalam struktur tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. SBY akan menjadi penasihat khusus Prabowo.
Anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, posisi tersebut pantas diisi oleh SBY. Apalagi, SBY merupakan Presiden Indonesia dua periode.
"Rencananya SBY menjadi penasihat Prabowo," ujar Andre di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Dia mengungkapkan, posisi SBY akan diumumkan, nanti malam setelah pertemuan Prabowo dengan SBY di Mega Kuningan, Jakarta. Sementara posisi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi tim pengarah koalisi sekaligus juru kampanye nasional Prabowo-Sandi. "Bukan tim sukses," ucapnya.
Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan TNI Gatot Nurmantyo juga sudah disiapkan posisi khusus di dalam struktur tim pemenangan nasional. Sosok Gatot dinilai bisa memperkuat tim pemenangan nasional Prabowo-Sandi.
"Ya tentunya tokoh-tokoh besar berpengaruh, berpengalaman akan mendapatkan tempat terhormat di tim pemenangan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, (12/9/2018).