Sebut Ada Ormas Ingin Ganti Pancasila, Tjahjo Putar Video Acara HTI

Antara
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri acara seminar nasional bartajuk, Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan dalam Meningkatkan Nilai Indonesia di Jakarta, Senin (29/10/2018). Pada kesempatan itu Tjahjo mengingatkan kembali ada Ormas Islam yang ingin mengganti ideologi Pancasila.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga sempat memutar rekaman video acara Ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dalam acara HTI di stadion sepak bola itu dihadiri ribuan anggota dan simpatisan.

"Ada ormas yang terdaftar berideologi Pancasila namun ada agenda lain ingin mengubah Mukadimah UUD 1945 dan Pancasila, karena itu pemerintah membubarkan ormas tersebut," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Dia mengakui Indonesia menjamin hak tiap orang untuk berkumpul dan berserikat, termasuk membentuk ormas serta partai politik (parpol). Namun, tidak boleh perorangan maupun kelompok mengubah dasar negara.

"Hal-hal final yang sudah disepakati, masih banyak muncul kelompok dan perorangan yang ingin mengubah Pancasila dan NKRI dan mengacak-acak kemajemukan," ucapnya.

Menurutnya, radikalisme dan terorisme menjadi permasalahan yang sangat mengganggu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, setiap warga negara harus memiliki komitmen dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Misalnya, kelompok Gafatar yang lakukan rekrutmen tertutup tidak kita ketahui, lalu mereka sudah dalam tahap hijrah dan ingin melawan pemerintahan sah serta ingin mengubah Pancasila. Ini contoh kecil yang bisa kita antisipasi secara terpadu dengan baik," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Setujui Pengalihan 37 Penerima Beasiswa Pemda Papua ke LPDP

Nasional
14 hari lalu

Mendagri Tito Raih Gelar Petua Panglima Hukom dari Wali Nanggroe Aceh, Ini Maknanya

Nasional
21 hari lalu

Mendagri: Gubernur Riau Abdul Wahid Langsung Dinonaktifkan jika Ditahan

Nasional
1 bulan lalu

BI soal Data Dana Pemda Mengendap: Hasil Verifikasi Laporan Seluruh Bank 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal