Sekjen MUI Tolak Pemilu 2024 Diundur, Sebut Tak Elok untuk Masyarakat

Dimas Choirul
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (dok. MUI)

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menolak tegas wacana penundaan Pemilu 2024. Ia menyebut polemik penundaan ini tidak elok untuk masyarakat.

"Sebagai negara demokrasi yang berasal dari, oleh dan untuk rakyat, tidak elok terjadi tarik ulur penyelenggaraan pemilu yang membuat masyarakat pro kontra dan terbelah," kata Amirsyah kepada MNC Portal, Minggu (27/2/2022).

Amirsyah mengajak masyarakat untuk mendukung pemilu berdasarkan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VII yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada 9-11 November 2021 lalu.

Salah satu landasan pelaksanaan pemilu berdasarkan hasil Ijtima itu, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Muslim
6 hari lalu

Ramai Nikah Siri di Indonesia, MUI: Banyak Rugikan Perempuan

Nasional
6 hari lalu

MUI-DJP Sepakat Bentuk Satgas, Tindak Lanjuti Fatwa Pajak Berkeadilan

Nasional
8 hari lalu

Fatwa MUI soal Rumah Dihuni Tak Layak Dipajaki Berulang, Ini Respons Kemendagri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal